Selasa, 09 April 2013



Oke guys!
Kali ini saya akan nge-posting tentang wisata di Yogyakarta. Yang paling terkenal yaitu Wisata malam di Malioboro. Banyak wisatawan domestic  bahkan wisatawan mancanegara yang tak bosan-bosan untuk berkunjung di kawasan ini.
Di Malioboro ini juga akrab dikenal sebagai surganya cinderamata bagi para penggemar barang-barang unik ini. Di sini akan ditemui banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya. Mulai dari produk kerajinan lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu  (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang menjual pernak-pernik umum yang banyak ditemui di tempat perdagangan lain. Di kawasan ini kita akan menikmati sensasi pengalaman belanja yang menyenangkan saat menawar harga. Jika beruntung, harga barang bisa berkurang sepertiga atau bahkan separuhnya, tinggal kita yang harus pintar-pintar menawar kepada setiap penjual.
Tidak hanya berburu cinderamata nih, ketika perut sudah keroncongan kita dapat menikmati kuliner khas Yogyakarta yaitu Gudeg di Lesehan Malioboro , selain itu kita dapat menikmati Kopi arang serta Nasi kucing yang dijual oleh lapak pedagang angkringan khas Jogja. Ketika bersantap, kita akan dimanjakan oleh para pengamen jalanan yang  biasa mendendangkan  lagu-lagu hits ataupun tembang kenangan.

Mengunjungi Yogyakarta yang dikenal dengan "Museum Hidup Kebudayaan Jawa", terasa kurang lengkap sebelum mampir ke jalan Malioboro ini. Kawasan yang telah banyak menyimpan berbagai cerita sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yang bernuansa romantis serta dipenuhi dengan beraneka cinderamata. Surga bagi penikmat sejarah dan pemburu cinderamata.

Tak heran salah satu musisi Indonesia Katon Bagaskara bersama group band-nya KLa Project menciptakan lagu berjudul Yogyakarta  yang menggambarkan  suasana di kawasan ini. Lagu ini juga menjadi salah satu lagu favorit saya. Di bawah ini adalah penggalan lirik lagu Yogyakarta oleh KLa Project:
Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja

Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu ...

Walau kini kau t'lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Saatnya saya bilang Yogyakarta memang eksotic. Mulai dari keramahan warganya, suasana kotanya, makanannya, tempat-tempat wisatanya, kebudayaannya, serta tradisinya yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.





0 komentar:

Posting Komentar